CERITA SUKSES MGANIK

Kumpulan Cerita Sukses Teman Sehat mGanik Untuk Menjadi Inspirasi Bagi Para Pejuang Diabetes di Indonesia.

Kisah Pahlawan Harapan mGanik

Cerita Sukses mGanik – Ike Rukiah – Sempat merasakan seringnya buang air kecil hingga 15x, sakit pada kaki yang mengganggu aktivitas, dan mata rabun yang membuatnya tak bisa membaca Al-Qur;an, Ibu Ike sebelumnya tak sadar bahwa gangguan yang dialaminya merupakan gejala Diabetes. Ibu Ike berjuang untuk menurunkan gula darah tinggi. Berkat komitmen beliau dalam menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat bersama mGanik, kini Ibu Ike sudah berhasil melawan Diabetes dan terbebas dari semua gejala yang dulu pernah Ia rasakan. Klik video diatas untuk simak kisah lengkap Ibu Ike!

Cerita Sukses mGanik – Dani Machmudi – Dimulai dari riwayat kolesterolnya yang cukup tinggi, sakit kepala yang tak kunjung hilang, sesak dan rasa panas di bagian dada, hingga akhirnya Ia mengalami 2x serangan jantung yang berujung pada penyempitan pembuluh darah hingga 99%. Meskipun hampir putus asa  Pak Dani tidak pernah menyerah. Melalui perubahan pola hidup dan rutin mengkonsumsi mGanik, kini Pak Dani sudah kembali seat dan bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari bersama keluarga tercinta. Tonton kisah Pak Dani sepenuhnya melalui video di atas!

Cerita Sukses mGanik – Budianto Teguh – Mengalami gangguan setiap harinya akibat gejala diabetes, dimulai dari sering merasa haus dan buang air kecil, rambut rontok, penglihatan yang kabur, hingga mengalami penurunan berat badan sebanyak 14 kg dalam sebulan, Pak Budianto (58 tahun) kini berhasil mencapai gula darah yang sehat!  Saksikan video ini hingga akhir untuk mendengarkan kisah lengkap Pak Budianto.

Cerita Sukses mGanik – Muhammad Nazril Ramadhan – Nazril Ramadhan (13 tahun) merupakan penyandang diabetes tipe 1 yang pernah jatuh ke dalam kondisi koma akibat kadar gula darahnya yang mencapai 800 mg/dL. Tonton video ini sampai akhir untuk menyaksikan kisah lengkap Nazril!

Cerita Sukses mGanik – Bapak Adang Rukmana – Meski dengan komplikasi diabetes yang dialaminya, mulai dari kesemutan di seluruh tubuh hingga vitalitas yang menurun, Bapak Adang (54 tahun) berhasil mendapatkan kesehatannya kembali. Saksikan video ini sampai akhir untuk mendengar perjuangan Bapak Adang yang luar biasa!

Testimoni

Kesaksian Ibu Wenny, Jakarta

Kesaksian Ibu Sri Diniati, Jakarta

Kesaksian Ibu Leny Herliani, Bekasi

Kesaksian Bapak Hairul Saleh, Tangerang

Kesaksian Bu Ersty Kostasina, Jakarta

Kesaksian Pak Agus, Cirebon

Kesaksian Bu Metri Susanti, Tangerang