CERITA SUKSES MGANIK

Kumpulan Cerita Sukses Teman Sehat mGanik Untuk Menjadi Inspirasi Bagi Para Pejuang Diabetes di Indonesia.

Kisah Pahlawan Harapan mGanik

Cerita Sukses mGanik – Muhammad Nazril Ramadhan – Nazril Ramadhan (13 tahun) merupakan penyandang diabetes tipe 1 yang pernah jatuh ke dalam kondisi koma akibat kadar gula darahnya yang mencapai 800 mg/dL. Tonton video ini sampai akhir untuk menyaksikan kisah lengkap Nazril!

Cerita Sukses mGanik – Bapak Adang Rukmana – Meski dengan komplikasi diabetes yang dialaminya, mulai dari kesemutan di seluruh tubuh hingga vitalitas yang menurun, Bapak Adang (54 tahun) berhasil mendapatkan kesehatannya kembali. Saksikan video ini sampai akhir untuk mendengar perjuangan Bapak Adang yang luar biasa!

Cerita Sukses mGanik – Ibu Serli Tampi – Kolesterol tinggi dan hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah dua faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan stroke. Ibu Serli Tampi (44 tahun), memiliki kondisi hipertensi dan kolesterol tinggi, serta mengalami gejala pusing, mual, lemas, mata buram dan tidak bisa beraktifitas normal hingga harus di rawat di Rumah Sakit. Tonton video ini sampai akhir untuk mendengar kisah lengkap Ibu Serli!

Cerita Sukses mGanik – Ibu Erika Rahmawati Sudirdja – Umum diketahui bahwa gula darah tinggi yang tidak terkendali dapat menimbulkan komplikasi diabetes. Ibu Erika Rahmawati Sudirdja (39 Tahun), mengidap diabetes yang mengakibatkan komplikasi sehingga Ia merasakan sakit pada kaki dan tangan, bahkan mengalami keguguran dua kali. Tonton video ini sampai akhir untuk mendengar kisah Ibu Erika yang luar biasa!

Cerita Sukses mGanik – Bapak Pardiyanta – Stroke dan serangan jantung merupakan salah satu komplikasi yang umum terjadi pada penyandang diabetes. Pak Pardiyanta (52 tahun), mengalami komplikasi diabetes yang menyebabkan serangan jantung dan stroke pada saraf sensorik sehingga beliau mengalami kesulitan berbicara. Tonton video ini sampai akhir untuk mendengar kisah lengkap Bapak Pardiyanta!

Testimoni

Kesaksian Ibu Atiah, Tangerang Selatan

Kesaksian Ibu Beatrix, Bekasi

Kesaksian Ibu Wenny, Jakarta

Kesaksian Ibu Sri Diniati, Jakarta

Kesaksian Ibu Leny Herliani, Bekasi

Kesaksian Bapak Hairul Saleh, Tangerang

Kesaksian Bu Ersty Kostasina, Jakarta