CERITA SUKSES MGANIK

Kumpulan Cerita Sukses Teman Sehat mGanik Untuk Menjadi Inspirasi Bagi Para Pejuang Diabetes di Indonesia.

Kisah Pahlawan Harapan mGanik

Cerita Sukses mGanik – Bapak Pardiyanta – Stroke dan serangan jantung merupakan salah satu komplikasi yang umum terjadi pada penyandang diabetes. Pak Pardiyanta (52 tahun), mengalami komplikasi diabetes yang menyebabkan serangan jantung dan stroke pada saraf sensorik sehingga beliau mengalami kesulitan berbicara. Tonton video ini sampai akhir untuk mendengar kisah lengkap Bapak Pardiyanta!

Cerita Sukses mGanik – Ibu Endang – Hipertiroid merupakan kondisi autoimun yang mempengaruhi metabolisme. Ibu Endang Rinasih Paksowati (48 Tahun), mengalami perubahan hidup yang drastis saat terdiagnosa diabetes akibat penyakit hipertiroid yang diidapnya. Tonton video ini sampai akhir untuk mendengar kisah Bu Endang selengkapnya!

Cerita Sukses mGanik – Fazrin Azmi – Diabetes pada anak tidak hanya diperjuangkan oleh pihak anak saja, namun orang tua pasti ikut berjuang. Seperti Teman Sehat mGanik, Fazrin Azmi yang terdiagnosa Diabetes Tipe 1. Bagaimana kisahnya dengan mGanik? Simak selengkapnya di video di atas!

Cerita Sukses mGanik – Ibu Noer Asikin – Ibu Noer Asikin adalah seorang ibu yang pekerja keras atau biasa di sebut worka holic. Tetapi Ibu Noer Asikin tidak memperhatikan pola makan atau pola hidup yang sehat selama ini sampai menyebabkan komplikasi dan kaki hampir di amputasi. Bagaimana kisahnya bersama mGanik? Simak selengkapnya di video di atas!

Cerita Sukses mGanik – Ibu Lilis – Memiliki permasalahan kadar gula darah yang sering mengalami penurunan atau disebut juga dengan Hipoglikemia membuat Bu Lilis sempat lupa cara untuk wudhu sampai akhirnya harus dibantu oleh sang anak. Namun Bu Lilis menemukan hidupnya kembali setelah ia bertemu dengan mGanik.

Testimoni

Kesaksian Ibu Sri Diniati, Jakarta

Kesaksian Ibu Leny Herliani, Bekasi

Kesaksian Bapak Hairul Saleh, Tangerang

Kesaksian Bu Ersty Kostasina, Jakarta

Kesaksian Pak Agus, Cirebon

Kesaksian Bu Metri Susanti, Tangerang

Kesaksian Bu Nyai Aminah, Jakarta